Showing posts with label Politik Dan Hukum. Show all posts
Showing posts with label Politik Dan Hukum. Show all posts

Imam Besar Masjid Istqlal Ali Mustafa Ya’qub Pertanyakan Rencana Fatwa Haram Premium

Masalah haram, jika di bahas tentang haram di dunia ini tentu saja kita tidak bisa buat apa-apa karena harmitu selalu ada pada diri kita, bukan mencuri,copet,membunuh,memperkosa, dan sebgainya, bukan itu saja yang dikatakan haram dan berdosa , sudut pandang dengan wanita saja sudah termasuk perbuatan yang menimbulkan dosa. apa kah ini semua ini hanya sekedar mencari sensasi biar lebih tenang , negara kita negara yang Republik. Apakah MUI harus selalu di percaya....Sungguh keterlaluan.

Urus saja ahlak mu, urus saja moralmu , dan jalani agama apa yang kita anut. bair mereka urus sendiri apa yang mereka inginkan . hanya kita yang bisa menentukan nasip kita kelak di alam sana.. Benerkan.....

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Ali Mustafa Ya’qub, mempertanyakan illat pengambilan hak orang lain sebagai dasar pengharaman penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pasalnya, kriteria dan batasan hak orang lain dalam bersubdisi belum jelas.

Padahal, menurut Ali Mustafa, sebuah fatwa harus didasari atas dasar hujjah dan alasan yang kuat. "Tidak serta merta mereka yang membeli BBM bersubsidi dianggap telah mengambil hak. Disini perlu kejelasan.”

Paspor Gayus Aspal ( Asli tapi Palsu )

Sampai hari  Kamis, 6 Januari 2011, Polri belum menemukan paspor yang digunakan Sony Laksono yang di gunakan untuk pergi ke Singapura dan Makau, Cina . Akan tetapi penyidik yakin paspor yang digunakan mirip Gayus Halomoan Tambunan itu aspal (Asli tapai palsu
Buku paspor asli tapi data dalamnya palsu, akan tetapi penyidik sudah menemukan bukti jika Sony pernah pergi ke Makau, Cina. dan pada saat itu jugak diketahui bila Gayus pergi meninggalkan buinya di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kelapa

Korea Utara serangan terhadap kapal perang Cheonan

Korea Utara telah mengancam "perang habis-habisan" jika ada Seoul membalas atas serangan torpedo kapal perang yang tenggelam Cheonan Korea Selatan pada bulan Maret.

Pyongyang membuat ancaman karena dianggap sebagai fabrikasi laporan oleh tim peneliti internasional yang menyimpulkan bahwa sebuah torpedo yang ditembakkan oleh kapal selam Korea Utara bertanggung jawab atas ledakan yang merobek korvet 1.200 ton dalam dua, menewaskan 46 pelaut di salah satu Selatan angkatan laut Korea tragedi terburuk.

Tersangka Korupsi Cek Pelawat Gugat UU KPK

Hengky Baramuli ingin Pasal 40 UU KPTPK mengenai kewenangan KPK dicabut.
Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPTPK) untuk kesekian kalinya digugat ke Mahkamah Konstitusi.

Kali ini undang-undang itu digugat oleh mantan anggota DPR, Hengky Baramuli, yang juga adalah tersangka kasus pemberian cek pelawat Bank Indonesia.

Panda Nababan Juga Akan Melapor ke Komnas HAM

Panda juga akan meminta perlindungan hukum selama kasusnya berjalan.
Usai melaporkan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Panda Nababan, juga berencana mengadu ke Komnas Hak Asasi Manusia. Tersangka kasus suap itu akan meminta perlindungan hukum terkait kasus yang diduga menjeratnya.

"Besok kami akan melapork ke Komnas HAM, kami melaporkan berkaitan dengan dugaan adanya pelanggaran hak asasi," kata salah satu

Kasus Cek Pelawat, Sekjen DPR Di periksa KPK

26 Anggota DPR periode 1999-2004 sudah menjadi tersangka kasus pemberian cek pelawat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nining Indra Saleh. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap paska pemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

"Saya diminta untuk menjadi saksi dari sejumlah tersangka," kata Nining saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.

Pertanyaan untuk Timur Pradopo Di Bocorkan

Banyak hal belum disinggung Timur Pradopo dalam makalahnya untuk Komisi III.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar fit and proper test  atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Timur Pradopo pada hari ini, Kamis 14 Oktober 2010. Banyak pertanyaan sudah disiapkan politisi-politisi dari sembilan fraksi.

Partai Golkar, seperti disampaikan salah satu ketuanya Priyo Budi Santoso, ingin bertanya soal kasus Bank Century. Sementara Fraksi Partai Amanat Nasional, seperti diutarakan Ketua Fraksinya, Tjatur Sapto Edy, akan bertanya tentang banyak hal.

DPR Hari Ini Cecar Timur Soal Trisakti

Kemarin, Tim DPR sudah mendatangi kediaman pribadi Timur.
 Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar fit and proper test  atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Timur Pradopo pada hari ini, Kamis 14 Oktober 2010. Uji kelayakan ini dilakukan setelah Tim Kecil Komisi III  mengumpulkan aspirasi masyarakat.

Pada Rabu kemarin, Komisi III telah mengundang Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.