33 Penambang di peluk, Presiden Chile Makin Top

Kita merasa semakin bangga menjadi orang Chile," begitu seru Presiden Sebastian Pinera.
Presiden Chile, Sebastian Pinera, termasuk orang yang sangat berbahagia atas operasi penyelamatan 33 pekerja tambang, yang lebih dari dua bulan terkubur di bawah tanah sedalam 700 meter. 

Selain senang menyaksikan para pekerja masih hidup, operasi penyelamatan itu turut melambungkan popularitas Pinera.

"Kita merasa semakin bangga menjadi orang Chile," begitu seru Pinera tak lama setelah melihat seorang pekerja pertama berhasil diselamatkan dari bawah tanah, Rabu dini hari 13 Oktober 2010 waktu setempat. 

Dia rela tidak cukup tidur sepanjang malam agar bisa melihat satu per satu penambang yang diselamatkan.
Tanpa ragu-ragu, presiden berusia 60 tahun itu memeluk para pekerja tambang begitu keluar dari dalam lubang, padahal mereka sudah lebih dari dua bulan tidak mandi. Namun, itu tak jadi soal bagi Pinera, yang setia menunggu operasi penyelamatan siang dan malam.

Dia pun menerima ucapan selamat dari sejumlah pemimpin mancanegara, termasuk Barack Obama dari Amerika Serikat. Bahkan, Presiden Bolivia, Evo Morales rela terbang dari negaranya ke Chile. Selain turut meninjau operasi penyelamatan, dimana diantara para pekerja ada seorang warga Bolivia, Morales pun memberi dukungan langsung kepada Pinera.

Menurut laman The Telegraph, empati yang ditunjukkan Pinera selama operasi penyelamatan itu turut melambungkan popularitasnya. Dia tampak memanfaatkan betul gencarnya liputan media massa, baik dari Chile maupun internasional, atas penyelamatan bersejarah itu.

Pinera tidak asing dalam bisnis media. Sebelum terpilih menjadi presiden baru Chile, 11 Maret 2010, Pinera adalah pemilik Chilevision, yaitu stasiun televisi terkemuka di negara Amerika Latin itu. Namun, demi menghindari konflik kepentingan, Pinera menjual sahamnya di Chilevision kepada jaringan Time Warner.

Pinera merupakan salah satu orang terkaya di Chile dan merupakan miliarder pertama yang berhasil terpilih jadi presiden di negaranya. Aset kekayaan pribadi Pinera ditaksir sebesar 600 juta pound sterling (sekitar Rp8,5 triliun).

Dia tahu betul bahwa publik lokal dan mancanegara - termasuk warga Chile yang tinggal di luar negeri - selama berhari-hari menyaksikan persiapan dan jalannya operasi penyelamatan para pekerja tambang di San Jose, yang terjebak di dalam tanah pada 5 Agustus lalu setelah jalur keluar ke permukaan tertutup akibat reruntuhan batu.

Di lokasi pertambangan, Pinera selalu mengumumkan perkembangan terakhir operasi penyelamatan. Itulah sebabnya, menurut suatu jajak pendapat, popularitas Pinera di kalangan rakyat Chile kini naik tajam. Sebelum publik mendengar berita terjebaknya para pekerja tambang, popularitas Pinera hanya 46 persen, kini melonjak jadi 57 persen.

Sebelum peristiwa terjebaknya pekerja tambang, suatu jajak pendapat mengungkapkan bahwa hanya 16 persen responden Chile yang tahu siapa Pinera. Namun, setelah suksesnya operasi penyelamatan, jumlah itu meningkat jadi 86 persen responden. Itulah sebabnya muncul rumor bahwa dia bisa jadi akan mencalonkan diri jadi presiden pada pemilu 2014. (umi)• VIVAnews

Comments :

0 comments to “33 Penambang di peluk, Presiden Chile Makin Top”

Post a Comment