Bubur jagung Memiliki Mampaat yang lebih

Maampaat yang banyak yang dimiliki jangung, jika si kecil sudah bosen dengan bubu yang gitu-gitu aja, cukup di buatin bubur jagung, walopun jagung jarang di konsumsi ternyata kandungannya dan mampaatnya banyak loh coba simak dan pahami, kalo bisa baca semua artikel biar tahu mampaat dari jagung.
Jika si kecil bosan dengan bubur yang itu-itu saja, Anda sebaiknya mulai mencoba variasi bubur yang terbuat dari jagung. Meskipun tergolong bahan makanan yang jarang kita konsumsi, jagung ternyata menyimpan banyak nutrisi untuk tubuh dan tidak kalah dengan bahan pokok lain seperti beras. Jagung jelas menyimpan lebih banyak serat karena saat mengunyah jagung, tidak akan semudah melumat nasi. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah jagung mengandung lemak dan gula yang rendah. Kedua hal ini merupakan pertimbangan utama para orang tua untuk memberikan asupan gizi dari jagung pada buah hati.

Banyak sekali nutrisi lain yang terdapat pada jagung seperti folat, potasium, vitamin B6, vitamin C dan serat. Jagung biasa ataupun baby corn mengandung zat yang disebut zeaxanthin dan lutein. Kedua zat tersebut berperan penting untuk menyehatkan mata. Menurut penelitian di Universitas di Washington, semakin jagung tersebut berwarna kuning, berarti semakin banyak pula kandungan zeaxanthin dan lutein. Zat-zat ini berfungsi juga mengurangi risiko kanker, sakit jantung dan karatak.

Folat pada jagung berfungsi untuk memisahkan dan mencerna asam amino dari protein. Proses ini berguna untuk membentuk sel-sel baru terutama sel darah merah. Menurut The Food Bible, vitamin B atau folat ini juga bekerja mencerna makanan untuk metabolisme tubuh. Bahan ini juga sama seperti sayuran lain yang merupakan sumber mineral sodium. Mineral ini dibutuhkan untuk menyeimbangkan dan mengatur cairan tubuh. Sodium juga kita kenal sebagai unsur utama pada garam. Jadi saat mengonsumsi jagung, jangan terlalu banyak menambahkan garam. Vitamin C juga ada pada jagung yang kemungkinan besar akan hilang jika terlalu lama dimasak.

Serat yang terlampau tinggi sering membuat orang tua ragu untuk memberikannya sebagai asupan gizi buah hati. Serat pada jagung bisa diminimalkan dengan mengurangi jumlah porsi yang dikonsumsi. Apalagi jika jagung telah diolah menjadi bubuk dan siap disantap sebagai bubur, ibu akan lebih mudah untuk memberikan takaran yang pas bagi si kecil. Karena karbohidrat yang terkandung juga lebih banyak, buah hati akan lebih cepat kenyang hanya dengan mengonsumsi seporsi kecil bubur jagung. Perhatikan juga bahwa si kecil hanya diperbolehkan mengonsumsi bubur ini jika sudah berusia lebih dari 6 bulan karena lambungnya belum mampu mencerna bahan makanan lain selain ASI dan susu formula. Seporsi kecil bubur jagung sangat bisa dikombinasikan dengan sup sayur, jus buah, buah pisang atau makanan bertekstur lembut lainnya. Lemak dan gula yang terkandung jauh lebih rendah dari bubur nasi sehingga lebih aman untuk dikonsumsi dan mengurangi risiko kegemukan juga diabetes dini pada anak.

Comments :

0 comments to “Bubur jagung Memiliki Mampaat yang lebih”

Post a Comment