29 Juta orang akan memilih menggunakan Video Call

Perkembangan Wi-Fi dan 3G mendesak tumbuhnya pemakaian fitur video call di samping SLI.

Peluncuran fitur video call pada Apple iPhone 4 bertajuk FaceTime diproyeksi mendorong tumbuhnya fitur-fitur serupa pada perangkat ponsel pintar atau smartphone.
Menurut Juniper Research dalam laporan terbarunya, bukan tidak mungkin bila teknologi tersebut akan dipakai secara massal lima tahun mendatang.
"Teknologi video call bukan teknologi baru. Namun, sejak kemunculannya, perkembangan video call flat saja hingga beberapa tahun terakhir," kata Anthony Cox, analis senior Juniper Research, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, Rabu 13 Oktober 2010.
"Namun, kami memprediksi jumlah pengguna video call melalui smartphone akan terus bertumbuh hingga mencapai 29 juta pengguna pada 2015," ujarnya.

Namun, menurut Cox, pasar akan terbentur dengan masalah interoperabilitas antarperangkat yang berbeda di tahap awal. "Dalam jangka waktu panjang, perkembangan Wi-Fi dan 3G di pasar-pasar negara berkembang akan mendesak tumbuhnya pemakaian fitur video call sebagai opsi untuk panggilan internasional, baik pada rekan bisnis maupun anggota keluarga yang berada di luar negeri," tuturnya.
Jika benar demikian, dengan video call akan menggunakan teknologi serupa Voice over Internet Protocol (VoIP), kemungkinan besar bisnis SLI (sambungan langsung internasional) oleh operator-operator telekomunikasi akan terancam.
Dari laporan teranyar Juniper Research itu, terdapat pula beberapa poin seputar perkembangan smartphone, yaitu:
- Fungsi-fungsi yang populer pada smartphone, seperti kios aplikasi dan layar sentuh, sekitar 84 persennya diperkirakan tersebar di penduduk AS pada 2015.
- Nilai penjualan smartphone secara global akan menyentuh US$94 miliar pada 2015.
- Fungsi 3D dan prosesor dual-core adalah beberapa pengembangan teknis yang akan mendorong pasar dalam lima tahun ke depan.
- Hambatan bagi produsen elektronik konsumer untuk memenuhi kebutuhan pasar perlahan-lahan berkurang sejak sistem operasi open source muncul dan komponen-komponen yang beredar di pasar telah distandarisasi. (art)
• VIVAnews